Sabtu, 18 Januari 2014

longlast friendship


Nazara, Acha, Bintang, Dhita, Anisa
lalu lima nama itu kami persingkat menjadi NABDI
agak maksa ya? haha biarlah..

singkat cerita, kami adalah lima anak perempuan yang sama-sama menempuh pendidikan berat di sebuah SMPN di bilangan Ragunan, Jakarta Selatan
berat? Hell to the O -hello- berat dimana bray, cuma SMP doang
ya kalo buat saya sih berat, soalnya anak-anak kelas lain atau biasa kami sebut reguler melewati satu semester selama 6 bulan, sementara kami kurang dari 4 bulan saja

...
DORR! haha iya,iya, saya dan teman-teman sekelas menjalani kehidupan berat di masa SMP, di mana kami memilih untuk memasuki kelas akselerasi. Tergiur durasi tempuh singkat yaitu 2 tahun saja untuk merampungkan jenjang SMP, kami belajar mengejar waktu target. Imbasnya? Yaa kamu-kamu bisa tebaklah...penampilan rada cupu dengan mindset cuma belajar dan belajar agar program aksel kami ngga sia-sia. But not all of us berpenampilan nerd kok, selalu ada "plastic" in every class, we have them ;) tentunya dengan otak di atas rata-rata juga (temen sendiri masa gw jelekin cuyyy)

satu kelas berisi 20 anak dengan mental baja, karakter unik, dan IQ diatas 125. ini saya mamer dikit gapapa lah ya..hehe
Sebenarnya tidak seperti yang kamu-kamu bayangkan kok, anak aksel itu. Saya masuk aksel dengan alasan: iseng. Coba ah..syukur-syukur diterima jadi saya menghemat umur saya satu tahun. Dan voilaa.. Allah menakdirkan saya jadi bagian makhluk-makhluk aneh (I admit that...)

dan di kelas inilah kami bertemu

mungkin ada sekitar 4 atau 5 geng, gank, peer group atau apalah itu di kelas. Ya wajar sih masih kecil menuju ABG, butuh kelompok kecil untuk menguatkan pencarian jati diri. aseeek.

Ngga tau kenapa cocok aja sama anak-anak ini.

Nazara : waktu SMP sih... sangat nyeleneh. Suka banget gambar Manga, jago sih bisa bikin komik simple gitu. Dari SMP zara udah pake jilbab, tapi penampilan busananya tetep nyentrik sih. Pernah bikin guru BP marah dan nangis. kocak!

Acha : si model dengan wajah bule dan rambut pirang ini eye catchy banget waktu SMP... settingan muka pale nya bikin orang-orang rada simpatik. Hidup percintaannya penuh nuansa...dan entah kenapa Acha ini suka ngegaet adek kelas -.-

Bintang : si jangkung yang cacat. Kalo ketawa mulutnya bisa dimasukin kulkas dua pintu. Bintang ini...pernah ditembak temen sekelas dan seru juga sih itu cowok berani nembak di kelas gitu haha

Anisa: si anak kecil yang sangat dewasa. saya pernah menuduh anisa sebagai penyebab menarche saya (*first menstruation) padahal ngga ada hubungannya..haha. anisa ini genit-genit centil waktu itu


Itu gambaran mereka waktu SMP. Sekarang? hmm... kira-kira 9 tahun setelah tamat SMP,
well, actually there's no significant change in five of us. Kami tetep cacat mental, ga jelas, gila dan lain sebagainya itu.

I really really love them,
ngga tau kenapa... mereka ngasih beberapa pelajaran hidup yang ngga saya dapat di tempat lain atau di orang-orang selain mereka.
Sharing sama NABDI bikin saya merasa... hidup itu harus diperjuangkan, seperti ungkapan nahkoda yang hebat bukanlah nahkoda yang melintasi laut yang tenang -kurang lebih gitudeh-
ada sisi struggler dari sahabat-sahabat saya ini yang memotivasi saya untuk semangat menjalani hidup yang pahit *halah*. Mereka orang-orang hebat buat saya ;)

yang jelas dari pertemuan terakhir,maksudnya yang baru-baru ini.. 1 januari 2014 kemarin,
saya di posisi terbawah dari mereka. Mereka semua udah kerja :'''''') sudah punya penghasilan sendiri. Bahkan sekarang kalo nraktir udah "wah" deh. sesuatuu haha

Ya Allah, lindungilah sahabat-sahabat yang saya sayangi ini, semoga kami tidak melupakan satu sama lain jika sudah berkeluarga nanti :D
Sukseskan dalam karir, cita dan cinta-nya :)
Semoga persahabatan ini tidak akan putus ataupun lapuk oleh waktu

kisskiss..