New life as a co-ass

Mbak koas….

Sus…

Neng…

Koas (nama)!!!

Dok….

That’s just few of my new name :”) tapi beruntungnya di RS tempat saya koas, most of hospital staff call me/us “Dok” *flying high* --kecuali konsulen alias dokter spesialis ya, beliau-beliau manggil nama saja

Kehidupan koas saya dimulai sejak tanggal 16 April 2012 , dan first stase belongs to Obstetrics & Gynecology aka Obgyn! Ilmu yang mendalami kebidanan dan kandungan, kebayang dong apa aja yang koas lakukan selama stase ini :3
Jagain ibu-ibu hamil, nungguin partus (kelahirannya), asistensi operasi sesar kalau ternyata si ibu ngga bisa lahiran normal sampe ke operasi pengangkatan kista ovarium atau mioma

Oh ya, karena RSUD tempat saya koas di Garut, otomatis memakai bahasa sunda sebagai bahasa sehari-hari. Agak susah loh, dari sehari-hari pake bahasa Indonesia, jadi bahasa sunda. Paling-paling saya cuma bisa nanya “kunaon datang kadie, bu” “kumaha karaosna?” dan pas pasien menjawab dengan panjang lebar + cepat….skak mat! “bisa pake bahasa Indonesia ga bu?”..huaaaaa LOL

Banyak cerita unik, lucu, horror dan lain-lain pas koas.

Ujian pertama koas, berjalan dengan kurang baik. Hmm , semoga bisa diperbaiki di stase yang akan datang.

Satu lagi yang menambah kekhasan koas di Garut, we have a batik uniform in every stase :3 walaupun ini hanya sebatas tradisi sih,

Sampai sekarang baru punya 2 seragam batik, ini saya pamerkan :

Yes, this is my new life as koas. Sekarang mau memasuki minggu ke 2 di stase bedah. Dan keunikan stase bedah disini…kadang disuruh nyanyi selama operasi bedah orthopaedi, bayangin aja kalau operasi berlangsung 6 jam, harus berdiri plus nyanyi sepanjag operasi . . . hmm, let me tell ya next time

Belajar dulu  ahhhh:3 #sikap