Sabtu, 28 Juli 2012

Tuhan, Kenapa Aku Tremor?

iya, kenapa?

this is my fifth week of surgery departement, and I feel sucks with this situation

seneng banget dikasih kesempatan jahit di OK (kamar operasi) walau cuma subkutikuler dan kutis, tapi kenyataannya: saya tremor! huaaaaaa why oh why me, God?

tremor means shaking hand, tangan yang gemetar. Dari awal masuk kedokteran saya sudah tahu, orang yang tremor yaaaaaa ga bisa jadi dokter bedah. Tapi bedah itu asyik, guys! Di tempat saya koas stase bedah jadi salah satu stase favorit karena selain konsulen nya baik-baik, staf perawatnya juga baik, dan ujung-ujungnya prognosis nilai akhir nya bonam.

tapi ya itu, setiap dikasih kesempatan jahit "kamu yang selesaiin yaa," kata operator. Saya ambil nald voeder dan pinset nya, mulai masukin jarum dan aksi tremor dimulai, entah kenapa, tapi sepertinya grogi sih diliatin perawat instrumen, perawat anestesi, leboh-lebih temen sendiri -___- huaaa kenapa harus tremor sih, dhit?

any advice? *cry a river*

oh iya, minggu ini saya sedang di OK, 3 hari di orthopedi dan 2 hari di bedah umum. Dan minggu yang penuh omelan *LOL
dan penyebab semua omelan itu cuma satu: melamun! ha ha ha ha

Semua surgeon dan staf di OK patut diacungi jempol.  4 jempol malah. Minimal berdiri selama operasi itu 45 menit-an lah, dan kemarin sempet saya ikutan operasi yang hampir lebih dari 3 jam, memasuki jam ke 2 fokus saya sudah hilang, dingin AC menusuk punggung (tepat di belakang gw AC nya!!) dan mata udah kriyep-kriyep sampai saat operator (aka konsulen) menginstruksikan "bakar" dan kebetulan saya yang pegang cauter dan saya salah cauter -_-" bukan di klem untuk koagulasi vaskuler malah pinset untuk megang kulit. Oh God, I'm dying now..... and the same thing happened the next day. Tegur saya kalau lagi melamun alias bengong ya kalau ngeliat! :p

Itu sekilas untuk cerita koas bedah yang mau memasuki minggu ke-6 nya. Sedihnya kelompok saya tidak akan punya junior minggu depan ini, well...harus kumpulin semangat dan tenaga plus jaga kesehatan karena bakal lumayan capek--tiap 3 hari jaga IGD--tiap pagi selalu follow up pasien ruangan--dan tetap fokus kerjain case+referat juga belajar buat ujian 5 minggu lagi. SEMANGAT LARAS!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar